Tak kusangka rupanya memeknya telah banjir dengan cairan, kusimpulkan jika ia wanita yang gampang dirangsang dengan kecupan saja. Lalu mulailah kujilat susunya, aku jilat susunya ibarat orang yang lagi mengulum permen dan menjilatnya dengan napsu. Lama lama turun kebagian memek cantiknya dan alhasil sampailah di memek mulus miliknya, kujilatin memeknya dengan buas, klitorisnya kumainkan dan susunya aku plintir dengan jariku. Ia menggeliat-geliat lalu tak lama kemudian ia mencapai orgasme pertamanya.
“ahhh… kau memang hebat sayang, dapat membuat aku orgasme secepat ini… tunggu ya akan aku balas kamu”, (sambil memegang luar celana dalam saya).
“dah ready kok dari tadi nunggu serangan entot kamu”, (sambil aku jilat-jilat susunya).
Ia mengeliat lagi, dan aku tau jika birahinya naik kembali.
“buka celana dalammu ya, aku ingin liat ukurannya”.
“wow punyamu asik ini buat diemut, aku menyukai dengan ukuran yang seperti ini. Suamiku aja cuman punya panjang 14 cm benar-benar kalah dari kau”.
“pasti donk ngentot, semua ini kan cuman buat kamu”, (sambil ku cubit memeknya).
“auuwwww… dasar kau nakal…”, (dia mulai mengelus kemaluanku).
“wahhh elusan mu asik banget, tuh adik ku udah naik menegang tuh nunggu kau isapin”.
“dasar kamu ngentit nih”, (lalu ia memasukkan kemaluanku kedalam mulutnya dan mulai menggerakkannya maju mundur).
“waw, trampil kau ngisapnya”, (sambil ku mainkan susunya). Kelaminku benar-benar dia jilat hingga tak ada bagian yang luput, aku minta dia posisi 69 dan ia menyetujuinya.
Kujilatin memeknya, klitorisnya kumain-mainkan lagi.
Ia menggelinjing keasikan waktu ku gigit pelan klitorisnya.
“auuwwwww, kau apain sih kok sakit-sakit geli rasanya… namun nikmat sayang… terusin ya…. Waw gila nikmat banget”.
“jilatan mu maknyuss enak sayang, kontolku benar-benar poll di mulut mu”.
“ia donk abis dah napsu banget nih”.
Tumpahlah cairannya di wajahku, dan kujilatin hingga bersih.
Dia menarik nafas terburu-buru, ia membalikkan badannya dan mengecup bibirku.
“kau kuat ya, aku dah kalah 2 ronde kamu masih belum keluar juga.”.
“hahahha… kamu nya aja yang terlalu ke enakan nih…”, (sedangkan aku juga ampir tembus kalo bukan karena ia telah orgasme duluan. “kau masih ingin lanjutkan, aku belum apa-apa nih”, (sambil memainkan susunya).
“auwww…. Ia donk sayang, kan kamu seharusnya semprotkan manimu kedalam surgaku… aku ingin punya anak yang keren dan kuat kayak kau. Bentar ya sayang aku istirahat 5 menit.”.
5 menit itu ku pake untuk menstimulus dia dengan menjilat toket gede dan memainkan memeknya dengan tanganku.
Rupanya rangsanganku sukses, memeknya telah banjir kembali. “masukin donk, aku bener-bener ingin merasakan kontolmu itu.”
Lalu ia mengarahkan kontolku ke lubang memeknya, ternyata lubangnya terlalu kecil ada sekitar 8-10 menit baru bisa kujebol memeknya itu pun baru masuk setengah.
ihhhh pelan-pelan sayang, memekku udah lama gak di sodok sodok kontol suamiku…”.
Kucoba memaju mundurkan dengan perlahan, sekitar 15 menit akhirnya masuk semua kontol ku dan aku merasakan kenikmatan yang tiada tara, ia pun begitu dia mengerang dengan kerasnya sebab kenikmatan.
Ku biarkan kan sejenak kontolku diam didalam memeknya supaya ia mulai terbiasa dengan benda tumpul ku ini.
Setelah mulai reda, kugerak maju mundurkan kontolku dengan perlahan.
“aduh… adik kecil mu enak banget” (dia berbincang-bincang sudah tak jelas lagi karena keenakan).
“wahh”, “aaahhh yang cepet… plsss”,
“ia sayang…”, Tambah lama tambah kupercepat goyanganku, sekitar 10 menit kumaju-mundurkan kontolku hinggal alhasil kurasakan ingin keluar.
“mau keluar nih, aku keluarin dimana?”
“didalam, didalam aja sayang… aku berkeinginan buah hati dari kamu… aku mau sperma kamu”.
Benar-benar kurasakan dorongan yang kuat dari dalam kontolku dan hasilnya kusemprot semua nya kedalam memeknya, rupanya ia juga telah sampai lalu mencengkram punggungku dan mencakarnya.
Badannya tersentak keatas lalu kemudian perlahan-lahan mulai menurun.
Kami biarkan sensasi ini lebih lama, kubiarkan kontolku didalam memeknya lebih lama hingga akhirnya mengecil kembali.
Lalu kucopot kontolku dan aku terbaring disampingnya, dia meletakkan kepalanya diatas badanku.
“makasih ya sayang, kamu sudah memberikan apa yang kubutuhkan selama ini.”
“ia, asal kamu bahagia aku rela melaksanakannya untukmu.” “komitmen ya, kapan aku butuh kamu akan berikan.
“ia, asal kamu janji jangan pernah kamu berikan ini pada cowok manapun”, (sambil kuremas memeknya).
“auwww…. Ia sayang aku janji, dasar kau bandel”.
“btw suamimu kemana, kok kamu berani lakuin ini di kamar kalian?”
“ia lagi keluar negeri sekitar sebulan, kau nginap disini saja ya 3 pekan temenin aku.”
Jadilah aku menginap disana 3 pekan, 3 pekan juga aku gak masuk kuliah dan menghabiskan setiap hariku dengan wanita tersebut. Dalam sehari kami bisa melakukannya hingga 5 kali, dan pernah aku melaksanakan dengan ia dalam 1 hari full hingga ia pingsan. Ya beginilah cerita yang mau kubagi dengan pembaca yang lain. Semenjak pengalaman ini aku menjadi suka bercumbu dengan wanita lebih tua dari ku.