Panggil saja namaku Rezha, ini nama rahasia di narasi,hhe. Statusku sekarang adalah sebagai mahasiswa di salah satunya universitas yang tempatnya di wilayah Jakarta utara. Di sini saya akan bercerita narasi seks pribadiku yang pasti akan membuat beberapa pembaca ngecrottt, hhe. Hingga ini pada awalnya, pada sebuahketika sebuahhari saya baru pulang dari moment yang diselenggarakan oleh pertamina, jika tidak salah satu tahun lalu, dasarnya cocok pertamina kembali promosi begitu dech.
Kelompok Bacaan Seks Dewasa Ngentot Bidadari Pom Bensin
Bacaan Seks Dewasa Ngentot Bidadari Pom Bensin
Bacaan Seks 2022 Di saat itu kebenaran sekali saya beberapa spg yang dicarter oleh faksi pertamina yang pasti elok dan seksi setelah pada mangkal tuch di pom kuningan. Oleh karena itu aku-pun seringkali sekali beli bensin di pom wilayah kuningan. Nach di saat itu aku juga beli bensin yang Spgnya elok dan asyik tentunya.
Pada akhirannya opsiku-pun jatuh pada SPG yang warna kulitnya putih mulus, tidak terlampau tinggi tubuhya standar, dan rambutnya terkuncir seperti ekor ayam gitulah, hhe. Oh ya waktu itu saya bawa mobil, saat saya sedang mebgisi bensin spg itu menegur saya,
” Mas, noleh mengusik waktunya sesaat, jika bisa saya ingin kacaukan sesaat ? , ” sapanya.
” Apa Mbak, ingin kacaukan sesaat, hemmm… lama bisa kog Mbak,hhe… , ” ucapku.
Dengar jawabanku itu Spg itu-pun tersenyum manis sekali, benar-benar aduhai sekali senyumya beberapa pembaca,lantas,
” Hehe, mas dapat saja dech, Oh ya ngomong-ngomong Mas namanya siapa ? , ” katanya.
” Oh nama saya Rezha Mbak, nama mbak sendiri siapa ? , ” tanyaku kembali.
” Oh namaku Rikha Mas, saya bisa meminta nomor handphone Mas tidak ?, , ” ucapnya.
Waktu itu saya diminta nomor handphone karena bisa dibuktikan seperti biasa jika promosi teratur diminta biodata kita, entahlah itu promosi rokok, alias produk lainnya, lantas,
” Bisa donk, masak iya nggk bisa dimintan nomor handphone sama Mbak yang elok ini, hhe, tetapi nantinya Mbak wajibtelfon saya ya kelak, hhe… ?, , ” ucapku memikat.
Di saat itu Mbak Spg cuma tersenyum saja,
” Kog Hanya senyuman sich Mbak, yaudah dech ini saya kasih nomor handphone saya, tetapi nanti janganlah lupa telepon saya Mbak yah, , ” ucapku lantas memberbagi nomor handphoneku pada Spg tersebut.
” Hhe, terima kasih ya Mas, , ” katanya pendek selanjutnya berakhir demikian saja.
Agar tidak berbelit-belit ceritanya, pendek narasi sekarang ini aku-pun sudah sampai di rumah. Sesampai di rumah aku juga langsung ke arah dikamar dan menononton Tv di kamarku. Saat saya sedang rileks dan nikmati jadwal TV tidak kusangka ada telepon dari nomor yang tidak tercatat di montak Ponsel-ku , karena ingin tahu aku-pun bawa telepon itu, dan kenyataannya itu adalah telepon dari wanita,
” Siang Mas, ini benerkan nomor mas Rezha?, , ” katanya.
” Iya benar, ngomong-ngomong ini siapa yah, sori masalahnya nomornya tidak ada dicontact hanphone saya, , ” tanyaku.
” Hemm… yaiyalah Mas pasti tidak tahu nomor saya, akuaja baru tahu nomor Mas barusan, , ” katanya.
” Wah… emangnya ini siapa sich ?, , ” tanyaku peasaran.
” Masak lupa sich, ini saya ini saya Rikha Tadi di pom bensin, , ” katanya.
Wow, puncak dicinta ulam-pun datang, hha… memang jika rezeki tidak ke mana, lantas,
” Oh… Rikha, yaya saya inget, sori ya saya cukup lupa masalahnya saya baru nyampe rumah sekali nih, , ” kataku.
” Iya tidak papah kok Zha,namanya baru mengenal, lumrah jika lupa,hhe…, , ” katanya.
” Hhe, oh ya ngomong-ngomong kalian kembali di mana Rikha ??? ,, ” tanyaku basa-basi.
” Saya kembali dikosan aj nih, saya baru saja pulang kok sama seperti kamu, hhe…, , ” katanya.
Di saat itu kami-pun mengobrol cukup banyak di telepon, dalam diskusi kami dia-pun cukup banyak narasi berkenaan kenasibanya dan umumkan di mana dianya tinggal. Dari diskusi kami itu pada akhirannya aku juga tahu jika dianya merupakana anka kost yang ngontrak di wilayah tebet dan statusnya adalah sebagai mahasiswa dikampus wilayah taman puring.
Sehabis 1 jam kami bercakap, pada saat sebelum akhiri diskusi kami janjian untuk ketemu tetapi belum setuju kapan dan di mana kami akan ketemu. satu hari selanjutnya persisnya pada jam 1 siang Rikha-pun menelefon saya, di saat itu kebenaran saya sedang di universitas,
” Kalian kembali di mana nih Zha ?, , ” tanyanya.
” Oh ni saya kembali dikampus Kha, kalian sendiri di mana?, , ” tanyaku kembali.
” Saya kembali prepare buwat pergi kerja nih Zha, biasa sambilan menjaga shift di Pom tempo hari , , ” jawabannya.
” Oh begitu ya, memang kalian kerjanya sampai jam berapakah Kha?, , ” tanyaku.
” Sampai jam 9 malem doang kok, , ” katanya.
” Nanti nanti jam 9 saya jemput ya Kha, ingin tidak , dasarnya saya jam 9 sudah sampai sana, ” ucapku.
” Bisa tuch Zha, oke dech saya nantikan kelak, see you Rezha, ” jawabannya.
Cukup nih ada teman maen, hhe… ini kali saya segera ke mobil, ngambil stock ganja (unggulan saya sekali ini jika sedang ingin meminta porsi ama selir), terus langsung repot ngelinting buat penyiapan kelak. Pada akhirannya jam 8 malam aku-pun cabut dari universitas dan sampai spbu jam 9.
Di saat itu Rikha berkesan sudah siap buwat saya angkut tuch, sehabisa ku mengahmpirinya dengan mpobilku dianya secara langsung saja dianya masuk mobil saya,
” Hey Zha apa informasi ?, ” sapanya.
” Baik, tidak sangka yah kalian betulan nelpon saya kemaren, ” kataku.
” Setelah kalian lucu sich. saya sukai saja, ” katanya.
Hahaha, terkena nih cewek, saat itu juga itu Rezha junior saja tegang dan langsung manggut-manggut kesenengan begitu, hha… lantas,
” Yauda ni kami ingin ke mana ni ?, ” tanyaku.
” Ke kost saya saja dech Zha, saya uda cape sekali masalahnya, ” katanya.
Wah oke nih tutur dalam hatiku,
” Ok dech, yauda tunjukin jalannya yah, oh ya nih agar ilang rasa capeknya, ” kataku sambil memberi lintingan bag’s (ganja) ke Rikha.
” Wah, mantep nih Zha cocok sekali, saya suka sekali nih ma ginian, masih tetap ada tidak ?, ” katanya riang.
” tenang saja, masih tetap ada ada cukup banyak kok, nanti saya buatkan kembali di kost ya, ” ucapku.
Di saat itu Rikha tidak jawab, karena sudah repot sendiri sama bag’s. Sehabis beragam waktu diperjalanan pada akhirannya kamipun akan sampai dikosan Rikha. Lantas Rikha-pun menunjukkan kosanya,
” Zha belok ke kanan ya, nach itu kost saya yang samping kanan pagernya warna kuning, ” katanya.
Sesampai dimuka kosnya, di saat itu kami-pun turun dan masuk ke dalam kosannya. Kenyataannya kosannya campur begitu ( cowok/cowek). Aku-pun selanjutnya dibawa secara langsung masuk ke dalam kamarnya Rikha. Kamarnya sedap, kasurnya di bawah, ac nya dingin hingga nanti jika Ml tidak keringetan nih sepertinya, wkwkwk. Selanjutnya kamipun bercakap di atas kasur.
Bacaan Seks Dewasa Ngentot Bidadari Pom Bensin
” Oh ya Zha, saya ini mahasiswi hlo Zha di universitas A, ” katanya.
” Oh, masi kuliah ?, ” tanyaku.
” Iya ni kembali ada pekerjaan hingga SPG saja dari agen saya, ”
” Oh ya Zha, membuat kembali donk bags-nya ( ganja), ” kata Rikha meminta ganja.
” Oke dech, yauda saya membuat dahulu ya bag’s-nya, ” ucapku lantas segera melinting daun kepuasan.
Waktu itu saat saya kembali asyik-asiknya ngelinting, mendadak dianya berdiri,
” Saya mengganti pakaian dahulu ya Zha, ” kata Rikha.
Saya anggap dianya ingin keluar mengganti di dalam kamar mandi, eh taunya dianya secara langsung lepas kaos didalem kamar. Memang sang ngebelakangin saya, tetapi tidak lebih ajar , nantangin begitu, Oke nih. Benar-benar ni bocah ngotot sekali. Tanpa cukup banyak kata saya segera hampiri ia, saya dekap pinggangnya dari belakang sambil saya cium lehernya dari belakang,
” Eummmm… Sssss.. Aghhhh…. ” desah Rikha tanpa perlawanan, cuma nikmati kecupanku di lehernya.
” nantangin sich kalian Kha, masak iya mengganti pakaian di depanku, ” kataku sekalian terus nyiumin lehernya.
Selanjutnya akun melanjutkan aksiku dan tanganku yang sudah naik ke dadanya yang saatb itu cuma memakai Bra, karena kaosnya uda dilepaskan dengannya,
” Haha, memang saya menyengaja, weeekkk… kan agar kalian tertarik, ” katanya sekalian menunjukkan muka genitnya.
Wah… simak wajahnya yang nakal segera naik mencolok titit saya. titit saya hingga naik terkena ke bokongnya,
” hahaha kok uda kencang sekali ?, ” kata Rikha sekalian muter badan-nya dan meluk saya dari depan.
” hhe, ini pertanda saya sudah Horny sayang, ” ucapku.
Sumpah, di saat itu saya sudah horny sekali. Saat Rikha cuma mencium bibirku dan menjelaskan,
” Bag’s dahulu yok Zha, uda lama sekali saya tidak ngebag’s, ” katanya.
Di saat itu terhentilah sementara percumbuan kami, dan kami-pun ke arah kasur dan bercakap kembali sekalian ngebag’s. Sedap sekali coy, ngebag’s tetapi di depannya ada cewek yang telanjang 1/2 tubuh. Saat kembali asyik ngebag’s, mendadak saja dianya main-main buka Bra-nya, Wow.. nice sekali toket-nya, tidak terlampau kencang dan gak terlampau turun pas lah sama hasrat saya, lantas,
” kalian melihatin apa Zha ?, ” katanya.
” Tidak kok, saya Hanya kembali ngerencanain beberapa gerakan cocok nantinya saya ngisep toket kamu,hha…, ” ucapku,
” Hahaha Edan kalian Zha…, ” kata Rikha.
” Membuka celananya donk, gak afdol jika atasnya doang, ” kataku sekalian nyengir.
Rikha segera berdiri dan ngebelakangin saya. ngelepas celana jeansnya dengan sensual benar-benar! perlahan-lahan membuka jeansnya, sekalian wajahnya melihat saya dengan muka memikat. Beuh… mana pakai g-string kembali, edan baru kali itu saya ngebag’s sekalian di kasi privat striptease, oke tidak tuch. Sehabis jeansnya lepas, Rikha duduk dan ngangkang.
Saat ini dianya ngelepas g-stringnya di muka mata saya dan di muka Rezha Junior. So wow… memek-nya tak ada bulu benar-benar, sudah begitu memek-nya gembul melawan coy. Rikha yang uda telanjang merayap dekati saya dan berbisik,
” Saya ingin di enakin samau kalian Zha please !!!, ” katanya penuh birahi.
Shit man… Rezha Junior segera berdiri yang tegak melawan. Tanpa cukup banyak kata saya lepas kaos saya sekalian celana saya dipelorotin dengannya, untung saya hanya pakai celana pendek,
” Saya ingin isep kontol kalian yaaaa…, ” katanya.
Di saat itu Penis-kupun langsung disepong panduan yang sensual, dijilat dari pangkal tangkai sampai ujungnya kepala kontolku,
” Eummhh… sedap Kha, emut terus sayang, Aghhhh…, ” desahku.
Di saat itu kontol saya segera ditelen setelah sama mulutnya, dan lanjut dikocakin sama mulutnya sekalian tangannya meraba-raba buah zakarku,
” Oughh… Sssshhhh…. Teruss sayang, ” tutur nikmatku.
Waktu itu aku juga cuma telentang sekalian nikmati nimkatnya kuluman Rikha. Lidahnya ngejilatin semua tangkai kontol saya dan disudahi jilatan di ujungnya kepala. Sehabis senang dengan kuluman Rikha, aku-pun mulai bawa badan-nya dan dianya secara langsung ngambil sikap duduk di atas paha saya, kembali lagi saya hanya pasrah dan biarkan Rikha berlaga.
Mulai sekarang ini kontol-ku digenggam dan digesek-gesekkan ke memek-nya yang sudah becek itu, selanjutnya dengan perlahan-lahan Rikha mulai memasukkan kontolku kedalam memeknya,
” Oughhhhhh… Ssssssshhh….,” desahnya.
Saat kontolku segera masuk kedalam memek-nya, saya melihat mata Rikha berkaca-kaca meredam sakit. Walaaupun Rikha sudah tidak perawan kembali tapi memek-nya masih tetap sempit, kontol-ku waktu itu berasa seperti terjepit tapi nikmat. Sehabis kontol saya di dalam memek-nya, dianya mulai terlatih dan mulai mengoyankan badan-nya turun naik,
” Oughhh… Sssshhh… sedap kontol kalian Zha, Aghhh…, ” desah nikmatmya mulai kedengar.
Ini belum berapa, Rikha belom tahu jika saya punyai jurus lidah setan kober,hha. Sekalian Rikha masih tetap goyang turun naik, saya jilatin puting kanan sekalian saya mainkan yang kiri, saya plintir dan saya isep putting-nya sampai dianya menjelaskan,
” Oughhh…. Geli ZhA.. Ssssss… Aghhhhh…, ” desahnya.
Lantas selang beberapa saat ia,
” Aghhhhhhhhhhhhh…. Saya keluar sayang… Aghhhhhhhh…. , ” desahnya.
Sehabis dianya bicara begitu, kontol saya terasanya dipencet sama memek-nya dan kepala kontol saya terasanya kesiram air hangat didalam memek Rikha. Sedap sekali kontol saya dipress sama memek-nya. Sehabis mendapatkan klimaknya Rikha-pun roboh di atas badanku. Karean saya taaku kasi Rikha napas bentar. demikian saya rasa napasnya uda teratur, saya posisiin dianya ke doggy model.
Raut muka Rikha melihat ke belakang sekalian tangannya yang ngelebarin memek-nya menyilahkan adik saya langsung masuk saya masukkan kontol saya sampai mentok, untung saja memek-nya masi becek dan bokongnya Rikha yang gak terlampau besar. hingga kontol saya dapat masuk sampai dalam sekali.
waktu kontol saya mentok, mulut Rikha kebuka lebar cicipin kontol saya.
Wajahnya meringis sakit bersatu nikmat,
” Oughhhh… panjang sekali kontol sayang, masukkan kembali kontol kalian kembali sayang yah !!!, ” pintanya.
Tanpa cukup banyak kata saya segera saya tancap saja dengan rpm tinggi. saya goyang sekalian saya pegangin bokongnya yang kecil tetapi padet. Rikha gak kalah seksinya pasang style, sekalian nungging, dianya mainkan klitoris-nya,
“Ughhh… Ssssss… Aghhh… Sedap Zha, teruss sayang… Aghhh, ” desahnya.
Desahnya Rikha terus membuat birahiku terus membara, karena saya sudah tidak kuat dengan desahannya, aku-pun memacu terus memek-nya sekalian saya cium leher belakangnya dan tangan saya yang meremas payudara-nya,
” Oughhh.. sedap sekali Zha, pacu terus memek saya Zha, Aghhhhhh… ” desahnya semakin mengganas.
Karena saya rasa saya uda ingin keluar, saya cepat-cepat mengganti style ke style man on hebat, saya lepas kontol saya dan saya kembali badan-nya ia. mungkin Rikha kembali tinggi sekali ya, dianya secara langsung ngangkang dan narik kontol aku bikin segera masuk memek-nya,
” Cepat masukkan kembali sayang, Oughhhh… Ssssshhh…, ” pintanya.
Saya goyang kembali kontol saya mundur-maju sekalian kami kecupan dengan liar, selang beberapa saat saya merasa jika saya uda ingin. Demikian saya ingin narik kontol saya, Rikha melingkarkan kakinya di bokong aku bikin metahan kontol saya agar tetep di memek-nya,
” keluarin di dalam saja Sayang, agar kamunya sedap, Oughhh… ” pintanya.
Dengan full speed saya goyang kembali kontol-ku sembarangan agar cepat keluar, dan selang beberapa saat,
” Saya ingin keluar sayang …. Aghhhhhhh, ” ucapku penuh kepuasan.
” Keluarin di dalam sayangg…, ” teriak Rikha.
” Croooottttt… Crottt… Crottt… Crottt…”
Pada akhirnya air manikupun keluar dengan derasnya banjiri memek Rikha. Sehabis senang menyembur air mani-ku didalam memek Rikha, aku-pun melepaskan kontolku dan selanjutnya aku juga berbaring di sebelahnya. Edan, lelah sekali, mungkin saja karena ML-nya sekalian ngebag’s kali ya,hha.
Di saat itu karena kami capek, kami berdua-pun ketiduran dengan posisi masih tetap telanjang bundar sambil berangkulan. Simak juga: Bacaan Seks 2022 Ganasnya Birahi TKW Hongkong
Sehabis beragam saat saya tertidur aku-pun tersadarkan lebih kurang jam 3 pagi hari, dan saya segera memakai bajuku kembali. Sehabis itu saya menggugah Rikha untuk mohon pamit pulang karena jam 7 pagi saya wajib kuliah,
” Say, saya aku cabut dahulu yah, saya tidak masalahnya nantinya saya ada ujian jam 7 pagi, ” ucapku.
” Iya Rezha sayang, yaudah ati-ati yah, besok-besok beritain kembali yah ?, ”
” iya sayang bey… emuaachhh…., ” ucapku sambil mencium keningya.
Sehabis peristiwa itu aku-pun tidak sebelumnya sempat bertemu Rikha kembali, masalahnya saya sudah cukup banyak stock selir-se;ir nakal, hhe. So, Rikha hingga tidak keurus dech karena kalah bersaing sama selir-selir nakalku lainnya. Usai.
Koleksi Narasi Dewasa Seks ABG Perawan, Narasi Dewasa Seks SMA, Narasi Dewasa Seks Gangbang, Narasi Dewasa Seks SPG, Narasi Dewasa Seks ABG Bispak, Narasi Dewasa Seks Mode, Narasi Dewasa Seks Suster, Narasi Dewasa Seks Janda Binal, Narasi Dewasa Seks Mahasiswi Bispak.