Tuesday, December 24, 2024

Cerita Nakal Dewasa Berawal Remas Payudara Mama Hingga Bersetubuh (Part 2)

Pagi harinya ketika aku bangun, Mama sudah tidak ada di sampingku. Aku bangun beranjak dari tempat tidur, dan menemukan sepucuk surat dari Mama, yang bertuliskan ; “ David sayang, hari ini Mama pergi ke Sekolah, untuk mengajar hari terakhir sebelum liburan Musim Panas, setelah itu Mama akan pergi ke tempat fitnes seperti biasa, di lemari es ada Pizza untuk sarapan, mama akan kembali kerumah jam 8 malam nanti, Muach – Mama-“.

Aku mulai mengingat kejadian semalam, kejadian terindah, terhebat yang pernah aku alami didalam hidupku. Hal yang terbaik adalah, tidak tahu mengapa aku bisa menyentuh, meraba bagian tubuh Mama dengan bebas, dan sepertinya Mama pun tidak menghalangiku untuk melakukan hal itu.

Mungkin saja dia percaya kepadaku, bahwa aku memang sedang bermimpi basah di usiaku yang sedang puber atau memang sebenarnya Mama pun dari lubuk hatinya juga menginginkannya. Aku sangat ingin mempraktekan teori-teori ku terhadap Mama. Dimana saat dia pulang nanti, aku akan menawarkan kepadanya untuk memijatnya satu badan penuh seluruh badan, dan melihat apa yang akan terjadi padanya jika dia ku pijat seluruh Badannya, apakah dia akan terangsang?

Aku menghabiskan siang itu dengan menonton TV, dan melakukan beberapa pekerjaan, tapi tetap saja aku berpikir dengan menghayal jika aku berhubungan sex dengan Mama. Tapi dengan menghayal seperti itu, aku tetap tidak mau beronani, aku mau menyimpan sperma ku, berjaga – jaga, siapa tahu Mama yang natinya akan sangat terangsang dengan pijitanku, mau berhubungan Sex denganku.

Waktu berjalan terasa sangat lambat hari itu, dan membuatku teramat sangat menderita menahan nafsu terhadap Mamaku. Aku maenghitung mundur waktu, jam demi jam, menit demi menit, detik demi detik sebelum Mama sampai kerumah. Akhirnya Pintu rumah terbuka dari luar pada jam 8.30 Malam, dan ternyata itu Mama. Akhirnya datang juga.

Mama : “ Malam Sayang, maaf agak terlambat pulang, tadi aku mampir ke sebentar ke Toko”.
Aku : “ Hai Mam,Oooh ok tidak apa – apa Mam….Mmmm ..sepertinya Mama mengalami hari yang sangat panjang, dan Mama terlihat sangat letih mau aku pijitin lagi Mam”?
Mama : “ Uuummm…..Ok sayang”. Nadanya terdengar lebih berhati – hari dari nada suaranya kemarin, ketika aku tawarkan dia untuk memijitnya.

Mendengar nada bicaranya yang lebih berhati – hati , aku mencoba untuk tetap tenang dan santai saja dengan tidak menunjukan kegairahan terhadapnya, lalu aku langsung membalas kata persetujuannya untuk dipijat.
Aku : “ Mam, nanti dipijatnya gak usah pakai apa – apa ya, telanjang aja, Mama Lepas semua pakaian Mama di Kamar Mandi terus Mama masuk sini langsung telanjang aja, jadi aku bisa dengan mudah Mijitin seluruh badan Mama”.
Mama : “ David, itu sangat tidak Pantas, Masa Mama harus Telanjang di depan kamu”. Mamaku menyahutku dengan nada yang agak keras.

Mama : “ Mama jadi aneh sama kamu, dan Mama mulai berpikir, kenapa kamu sepertinya senang dan tertarik sekali untuk hal Pijit memijit?? Sudahlah, gak usah Pijit Mama, tidak dipijit pun Mama akan Baik-baik saja.” Dengan nada yang lebih tinggi dari sebelumnya.
Aku : “ Jangan, Jangan Mam Ayo dong Pliss…, biarkan aku memijat Mama.” Aku mengatakan itu kepada Mama dengan penuh harapan dan keputus asaan, serta merayunya.
Aku : “ Maaf Ma, aku pikir dengan keadaan Telanjang, Mama akan merasa lebih nyaman untuk dipijat, Yasudah Mam, Mama pakai saja pakaian yang Mama suka, tapi aku merasa harus tetap memijit Mama, karena Mama telah berbuat banyak kepadaku dengan penuh kasih sayang, aku merasa berhutang kepada Mama”. Rayuan ku kepada Mama.
Mama : “ Iya sayang, iya….Mama Mandi dulu ya, sehabis itu baru kamu pijitin Mama…Hmmpfff…Manja sekali kamu David”.

Setelah mendengar rayuanku, akhirnya Mama melunak dan kembali tersenyum kepada, aku berpikir, Bahwa rayuanku berhasil. Setelah Menunggu selama 15 Menit, akhirnya Mama keluar dar kamar mandi dengan menggunakan Kimononya seperti biasa. Aku ingin sekali menanyakan kepada Mama, apakah dia memakai pakaian dalam di balik Kimononya, tetapi akhirnya aku tahu hal yang lebih baik untuk mengetahuinya, Mama pakai pakaian dalam atau tidak.

Aku : “ Ok Mam, berbaringlah, aku akan memberikan pijatan yang lama dan nyaman ke badan Mama, dan aku juga akan memijat dari kaki Mama, karena Mama berlari cukup jauh aku gak mau Mama mengalami kejang di Kaki”.
Mama : “ Uummm, Ok…. Tapi kamu Mijatnya tidak boleh lebih dari betis ya, hanya sebatas sampai bagian bawah Paha aja”. Dengan nada suara yang cukup tinggi.

Mama mulai berbaring tengkurap, dan menurunkan kimononya sebatas pinggang. “Sial, ternyata Mama memakai BH yang sangat ketat dan sangat tertutup”, aku begumam di dalam hati. Aku mulai memijatnya dari Pundaknya, lalu naik ke leher, dan turun ke Punggung dan membiarkan Mama mulai merasa sangat nyaman di pijat dan terasa sangat relax. Sebelum aku mengatakan, sesuatu untuk bisa mendapatkannya.
Aku : “ Mam, Tali BH-nya menghalangi pijatan di Punggung, kira-kira Mama mau melepaskan kancingnya atau tidak”?
Mama : “ Tentu saja Sayang, buka saja…” Dia mengatakan dengan penuh kenyamanan.

Pijitan ku sudah benar – benar membuat Mama sangat nyaman dan yang pastinya karena Mama merasa sangat nyaman, pertahanannya pun jadi hilang sedikit demi sedikit. Aku melepas kaitan BH-nya dan menyuruh agar Mama sedikit mengangkat tubuhnya dan bergeser, agar aku bisa melepaskan seluruh BH-nya, dan bukan hanya melepas kancing/kaitan BH-nya. Setelah berhasil melepas secara keseluruhan BH, langsung saja aku lemparkan BH-nya ke lantai. Ternyata karena perbuatanku melepas BH-nya, dia merasa aneh, dan mengatakan :

Mama : “ Kenapa dilepas semua David, tadi katanya hanya mau melepas kaitan kancingnya saja, kenapa sekarang kamu lepas semua”? Dengan nada suara datar.
Aku : “ Oiya Mam, kenapa aku lepas semua ya…,Uummmm…tapi yasudah lah Mam ditaro di lantai saja, aku agak susah untuk mengambilnya kembali”.

Mama tidakmengatakan sepatah kata pun. Aku pikir ini adalah sebuah kata,”Ya” dari Mama, dan aku tetap melanjutkan pijatanku. Sekarang aku memulai untuk memijat kakinya an perlahan lahan naik dan semakin keatas. Dengan cepat aku berpindah sampai akhirnya memijat melewati betisnya, menggulung kimononya sedikit lebih keatas dan dengan tepat dan cepat memijat bagian atas kakinya yang terlihat memang sangat sehat dan menggairahkan.

Aku pijat semakin keatas, sambil aku naikan semakin keatas kimononya dan sekarang aku lepas kimononya dari tubuhnya dan meletakan kimono itu disebelahnya. Dan sekali lagi Mama tidak mengatakan apa–apa terdiam membisu.

Ternyata Hari ini Mama tidak menggunakan Celana dalam yang sangat tertutup dan ketat, dia mengenakan Celana dalam Model Tali tapi tidak terlalu tipis, lebih tepatnya Mama memakai celana dalam thong warna hitam, dan celana dalam thong itu benar – benar memperlihatkan bentuk keindahan Pantatnya yang sangat Bulat, padat, montok, sexy dan terlihat sangat Bahenol. Aku tidak bisa menahan dan membendung gairah ini, aku memulai memijat, lebih tepatnya meraba secara keras pantat Mama-ku yang terasa sangat halus di telapak tangan ku sehalus pipi Bayi. Tiba-tiba ibu berkata :

Mama : “ Jangan…jang..an…Pijat disitu sayang”. Dengan pandangan agak melamun dan dengan nada suara yang datar.
Aku mendengarkan perkataannya, dan memindahkan tangan ku ke punggungnya yang ramping dan mulai membelainya. Dengan belaianku Mama mulai mendengkur dengan dengkuran yang sangat menikmati. Nafsuku sudah mulai tidak terbendung lagi, aku membuka Kaosku dan terlihatlah tubuhku yang atletis dan dengan perlahan aku mulai berada diatasnya dengan berlutut dan dengan tubuh Mama berada di bawahku.

Aku mulai mengendus rambut mama, punggung dan bagian tubuhnya yang sangat bahenol dengan hidungku. Dan mulai menggerakan bibirku keatas dan kebawah di punggungnya dengan sedikit hembusan nafas, sambil sedikit mengecup punggungnya dan memberi sedikit kecupan di leher.

Dan dia kembali mendengkur, dan mencoba bertahan, melawan nafsu yang memang telah menyerangnya. Aku kembali menciumi punggungnya sampai akhirnya aku mengarah ke bawah dan mendapatkan pantatnya, ku cium kedua pantatnya dengan lembut satu persatu yang memang memancing gairah dengan balutan celana dalam thong-nya.

Aku singkapkan celana dalamnya dengan gigiku dan terlihatlah bongkahan pantat yang sangat menggairahkan, aku mulai meremas Pantatnya satu persatu dan membuka pantatnya sehingga terlihatlah lubang anus Mamaku, dan akupun tidak sungkan untuk menjilatnya, kujilat dengan lidahku mengikuti bibir lubang anus itu, secara melingkar, perlahan dan sangat lembut.

Lalu Mama mulai mengeluarkan desahan, merintih nikmat…seperti Kemarin malam, waktu aku raba anusnya dengan jariku, tetapi kli ini erangannya lebih membuatku semakin bernafsu. Saat ini dia mengetahui, apa yang tidak dia bayangkan sebelumnya Terjadi.

Mama : “ Ssshhhhhh…..aakhhhh….hmpfff….Ooohh David sayang…Terusss…sayang”. Mamaku mengerang dengan hebatnya.
Setelah Mama mengerang dan sangat bernafsu, aku sengaja berpindah dari jilatan di lubang anusnya dan lanjut mencium lehernya. Dan ternyata Mama membalikan badannnya yang sebelumnya memunggungi aku, dan aku langsung menjilat, menciumi lehernya dan langsung mencium bibirnya.

Cerita Nakal Dewasa Berawal Remas Payudara Mama Hingga Bersetubuh – Setelah dengan lembut mencium dan mengecup bibirnya, Mama mulai membuka mulutnya dan kami berciuman sangat penuh dengan gairah dan nafsu biarahi yang memang sudah sangat tidak bisa dibendung lagi. Sambil berciuman aku mulai meraba putting susu payudara Mama, dan membuat Mama semakin menggila dalam berciuman, aku raba dengan jariku dan memainkan putting susunya, dan membuat putting susu Mama semakin mengeras.

Aku memindahkan mulutku ke Puting susu Mama sebelah kanan dan mulai menjilatnya menghisap dengan lembut tapi dengan penuh nafsu dan perlahan kuturunkan tangan ku ke vagina Mama yang sudah sagat basah, dengan lembut kesentuh vagina Mama dan mulai membelainya dengan penuh kelembutan.

Mama : “ Ooooohhhh…David….sayang….Aaaaakhhhh….ssshh hh….Mmmpffff….sayang, berhentilah menyiksaku…sayang…aku sudah tidak tahan lagi…”.

Untuk sementara waktu, dengan seketika aku membebaskan tanganku dari vagina Mama, untuk melepas celanaku, dan terlihatlah Batang penisku yang memang sudah sangat mengeras dengan panjang 18 cm dan berdiameter hampir 4 cm. Secara langsung Mama melihat Batang penisku, dan Mama sangat terkejut dengan itu.

Mama : “ Oooo yesss….David…Masukin aja langsung ya sayang, Mama sudah lama sekali tidak merasakan penis ada di dalam vagina Mama….”

Cerita Nakal Dewasa Berawal Remas Payudara Mama Hingga Bersetubuh – Mendengar Mamaku mengatakan hal itu dengan penuh nafsu dan kegilaan birahi yang sangat tinggi, aku pun sempat terpikir sejenak mengenai hal yang selama ini aku pikirkan akhirnya terjadi dan aku akan sangat menikmatinya.

Aku : “ Mam, tapi kita gak punya kondom sama sekali”.Mama : “ David, cepat masukan penismu kedalam Vagina Mama sayang”!!!Aku : “ Tapi nanti jika Maammma…Hamil bagaimana..”??Mama : “ Tenang, besok pagi Mama akan meminum pil KB sayang, setiap pagi Mama selalu minum pada saat masa subur Mama, Jadi ….MASUKAN PENISMU SEKARANG!!!!!” Dengan Nada berteriak.

Tidak perlu Mama bilang dua kali, aku sudah memasukan penisku kedalam Vagina Mama, dan mulai ku pompa keluar masuk penisku di Vagina Mama. Vagina Mama terasa sangat sempit dan hangat, dan rasanya seperti mengalami kegembiraan yang luar biasa, bisa menyetubuhi Ibu Kandung ku sendiri yang sangat cantik Luar dalam.

Sementara terus kupompa penisku sedalam-dalamnya ke vagina Mama, aku juga tidak berhenti menghisap dan menjilati payudara Mama, dan kembali berciaman bibir dengan Mama dan sekali lagi kami berada di dalam gairah nafsu berciuam yang sangat hebat, sementara penisku terpompa sangat hebat kedalam Vagina Mama.

Cerita Nakal Dewasa Berawal Remas Payudara Mama Hingga Bersetubuh – Tanganku juga tidak berhenti meremas payudaranya dan sesekali meraba bibir lubang anusnya dengan sedikit menggelitik kecil, sementara cairan-ciran vagina mama sudah mulai membasahi mengalir ke anusnya akibat Pompa-an dari penisku,

Oooohhh….ini enak sekali Mam, lebih dari nikmat…aarghhhh Mmmaaammm….., aku terus memopa penisku sedalam dalamnya ke vagina Mama, dan akhirnya aku mengangkat Mama dan mendorongnya keatas ku. Sekarang Mama berada diatas ku, dengan Penis yang tetap menancap pada liang Vaginanya.

Mama : “ Oooooohhhh…..David….aakkkhhhhh….Sayang….Ma ma sudah tidak bisa tahan sayaang, Maammma keluar…Shhhhh…akkhhhhh”. Mama berteriak, seketika itu juga mengalirlah cairan kewanitaan dari Vagina Mama.
Aku : “ Ya Mam…aaaakkhhhhh….Mam….hangat sekali…ssshhhh, aku juga bisa merasakanya Mam”. Aku merasakan semprotan hangat cairan keawanitaan nya di Penisku dan itu teramat sangat nikmat, dan cairan itu keluar melalui celah vaginanya yang terus kupompa dengan kencang dengan penisku.
Mama : “ Ya Ampun David…..Akkkhhh sayang, enak banget lho itu….Papamu Pun belum pernah membuat Mama Orgasme sampai seperti ini”. Kata Mama sambil berdiri dan berbaring di sebelahku, dan sambil memperhatikan Penisku yang masih Ereksi dengan kerasnya.
Mama : “ Oohh David, Maaf sayang Sory, kamu belum keluar, ya ampun sayang, tapi tenang Mama ada cara …Hmmm….sekarang bangun”!! Dengan mengedipkan mata genitnya kearahku.

Mendengar perintah Mama, aku pun berdiri dan Penisku pun tetap tegang dengan kerasnya. Mama berlutut di depan ku. Saya tahu apa yang akan di perbuat Mama, dan saya sebagai anak laki sangat gembira sekali, karena memang ini juga yang saya tunggu.

Mama mulai menciumi Kepala penisku dengan bibir nya, dengan sedikit jilatan nakal di batang penisku, lalu mama mulai memasukan Penisku kedalam mulutnya dan megulumnya. Aku melihat tatapan matanya yang berwarna biru kepadaku sewaktu dia mengulum Penisku dan menatap wajahku.

Tatapan bola matanya yang biru, seakan akan berubah dari tatapan bola mata seorang wanita yang bersih dari dosa, menjadi tatapan wanita nakal yang sedang gila dengan gairah nafsunya.Aku : “ Ooohhh….ini enak sekali Mam…sepertinya aku …..Aaakhhh”.Mama : “ Mmmm…hmmmm…..sshhh”

Cerita Nakal Dewasa Berawal Remas Payudara Mama Hingga Bersetubuh – Aku merasakan kehangatan mulut Mama, yang menjalar ke seluruh tubuhku melalu Penisku, Mama dengan ganasnya menghisap Penisku dan mengocok nya dengan mulutnya. Aku hanya bisa berharap, mudah2an ini berlangsung lama. Tetapi tiba, aku merasakan sesuatu yang akan meledak dari Penisku, dan ternyata aku tidak bisa membendungnya, dan Spermaku ku tersemprot kedalam Mulut dan tenggorokan Mama.

Aku : “ Aaaakkkkkkk…yesss, Mam…uccchhh…Aduh, maaf Mam, aku udah gak tahan ”. Mama menghisap seluruh sperma yang aku semprotkan ke mulut dan tenggorokannya, tanpa ada sisa sedikitpun.
Mama : “ Hmmm…slurppp…Mmmm…aaahhh, tidak apa – apa sayang….aaakkhhh, gimana enak”?
Aku : “ Luar biasa Mam….Fuiiihhhhh”.
Mama : “ Menurut Mama, Orgasme kamu tadi sepertinya belum klimaks kan sayang,,,Ucchhh kasian sayangku ini, berarti Mama masih berhutang sama kamu, kapan pun kamu mau bercinta bilang ya sama Mama ya Sayang”!! Mama mengatakan sambil tersenyum nakal dan mengedipkan matanya.

Aku beristirahat sejenak, setelah orgasme yang baru saja ku alami, untuk memulihkan badanku, yang pasti memulihkan libidoku terhadap Mama, tapi pemandangan disebelahku yaitu si Mama yang masih tergeletak telanjang di ranjang membuatku kembali terangsang dan membuat Penisku kembali mengeras. Aku meperhatikan kemolekan Pantat Mama, dan membayangkan usaha Mama untuk memuaskanku, dan memompa Vaginanya sekuat mungkin agar penisku tertancap masuk lebih dalam lagi ke dalam Vaginanya.

Melihat Posisi Mama seperti ini membuat Penisku keras kembali. Sebelum ku tancapkan Penisku ke Vagina Mama kali ini, aku melihat Mama yang terlihat sangat Sexy dan menggairahkan di segala posisi bercinta dan aku pikir aku menjadi penganggum setia kecantikan dan kesexyan Mama. Setelah kupandangi Mama, langsung saja aku arahkan Penisku ke Vagina Mama, yang sudah agak kering, aku gesek dengan Penisku perlahan dan mebuatnya basah kembali, walau tidak sebasah yang sebelumnya. Mamaku hanya tebaring tengkurap pasrah, Dia pasrah tapi tetap menatangku.

Kali ini persetubuhan ku dengan Mama, menurutku akan lebih memuaskan ku dari persetubuhan sebelumnya, karena Pantatnya yang montok itu akan menjadi bantalan untuk setiap tancapan demi tancapan yang akan kuberikan kepada Vagina Mama.

Aku memegang dan agak mengangkat Perut Mama yang sedang tengkurap, agar Mama agak sedikit Menungging, dan kutegakkan punggungnya dengan memegang Payudaranya, dan sekarang Mama sudah siap dengan Posisi Doogie Style. Langsung aku tancapkan Penisku ke dalam Vagina Mama, yang belum terlalu Basah, dan Mama berteriak, karena memang agak Perih mungkin, tetapi aku merasakan kenyamanan yang luar Biasa dari sebuah Vagina yang sangat sempit dan menggigit. Tapi Mama pAsrah saja, karena memang Mama merasa berhutang untuk membuatku Orgasme.

Saya pompa Penisku secepat dan sedalam mungkin ke dalam Vagina Mama, dan Payudaranya terlihat bergoyang sangat hebat, dan hal itu membuatku semakin bernafsu dan bernafsu. Payudara yang sangat besar padat tetapi lunak, dan saya masih tidak percaya bahwa Payudaranya yang bergoyang itu membuat Mama terlihat seperti Pelacur yang alami dan menjadi pelacur Pribadiku saat ini.

Aku setubuhi Mama lebih lama dari persetubuhan kami yang pertama, saya berharap agar persetubuhan ini tak akan pernah berakhir, sampai aku merasa Mama sepertinya orgasme untuk yang kedua kalinya dan itu memang benar, karena dia mengatakan bahwa dirinya orgasme secara beturut turut kali ini.

Aku lepas Penisku dari Vagina Mama, dan aku baringkan Mama dalam keadaan terlentang, aku masukan Lagi penisku dengan posisi aku diatas Mama dan akhirnya aku menyemprotkan Spermaku ke Dalam Vagina Mama dimana tempat dahulu aku dilahirkan, yang mungkin tidak pernah anak laki-laki lain rasakan.

Mama ku langsung tumbang, karena sangat kecapean, dan memejamkan matanya sejenak, dan aku diam sejenak merasakan sperma ku masuk semakin dalam ke vagina Mama, dan akhirnya tertumpah kembali keuar melalui celah Vagina Mama yang masih tertancap oleh Penisku.

Mama : “ Oohh,..ini sangat menakjubkan sayang”. Bisik mama di kupingku, dan dia terlihat sangat letih.Aku : “ Terima kasih Mam, Jadi kita bisa, melakukannya lagi setiap malam”.Mama : “ Oh David Sayang, Setiap malam dan setiap Hari”. Kami Tertawa bersama.Aku : “ Wah…kalau begitu, Mama harus lebih sering Minum Pill KB di pagi hari”!! Kami kembali tertawa bersama.Mama : “ Ya,..kamu benar sayang.” Mama Menjawab dengan sedikit termenung.

Tanpa kusadari ternyata Vagina Mama, menjadi basah lagi, dan tanpa kusadari Penisku sudah terpompa kembali oleh Vagina Mamaku. Dan Kami melakukannya terus, sampai akhirnya kami kelelahan dan tidur bersama dengan penis tetap tertancap di dalam vagina Mama. Cerita nya Berawal Remas Payudara Mama Hingga Bersetubuh

Link Cerita Lain..👇👇👇
https://heylink.me/senisensual

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *